Cari Blog Ini

Senin, 10 Desember 2012

Nama dan makna


Nama dan maknanya

 Shakespere pernah mengatakan apalah arti sebuah nama, ndank tau juga kenapa mr Shakepere bikin istilah itu. apa karena waktu itu nama ga penting.... saya juga kurang tahu
sedang di lain pihak bahwa nama begitu berertinya dan bla bla bla ada yang mengartikan sebagai doa orang tua
dua kemungkinan dari hal tersebut bahwa sebenarnya nama bisa tak bermakna apa2 atau juga didalam nama ada makna yang mendalam

orang -orang doeloe angkatan lama punya nama yang simpel semisal: Paimin, Bejo, budi, warno, Jo, Duki dsb
orang tua jaman dulu kalau menamai anak mereka sederhana, simpel dan pasaran (maaf) dalam artian nama-nama sederhana seperti Bejo, slamet, legi, pon, wage dsb nama2 itu begitu populer dan kembar
berbeda halnya dengan sekarang nama yang sekarang bisa dipakai nama tiga orang, misal Ipungo Kartales Simahendro Utomo menek Klopo (misal bos), atau yang cewek Bunga putri lestari cantik membahana mewangi sepanjang hari
kasian ntar kalau ada ujian semester atau uan bisa2 ga masuk scan computer atau habis pas ngisi LJK gara2 bingung isi nama hehehehehehe
seperti apapun juga nama merupakan doa dan anugrah ada secuil pengalaman di RS waktu itu sedang antri panggilan .ada seorang ibu yang bernama Bu Cikrak, saya juga heran dan begitu pula yang sedang duduk
di antrian itu, heran apa ndak ada nama lain ya waktu itu ortunya cari nama.....terlepas dari itu saya ndak ada maksud ngenyek nama itu...just heran apa tidak ada nama lain
dan lucu lagi waktu babe ku crita soal ujian di kampus ternama di Malang........waktu itu kuliah di jurusan Bahasa Arab.............dan babe harus ngulang ujian hanya karena terakhir ada tes lisan bahasa arabnya cikrak apa????

sedikit terlintas di pikiran berarti nabi Adam dulu diajari oleh Allah tentang benda2 lha nuk pikiranku sampe enek jeneng udel, unyeng2, kelek, umbel, kon***, dsb piye mbiyen critane
penyebutan dan penamaan itu sepertinya untuk memudahkan kita dalam menunjuk dan menddiskripsikan segala sesuatu .........karena yang bisa nunjuk2 dan njeneng2 ke yo menungso
kalau dulu kuliah Bahassa Jawa Kuna , katanya bahasa lahir lebih dulu dari aksara.....aku dewe yo rung iso mbuktekne....angel garai ra iso turu
timbul pertanyaan kalau begitu apa bahasa pertama.....kedua dan turunannya.?????????????
kemudian apa aksara pertama??????????????apakah Arab ???? dsb aku sndiri belum paham hal itu
kalau begitu induk bahasa dan aksara dimana ????????
apakah perkembangan aksara dan bahasa begitu cepatnya sehingga kita mudah melupakan
bahasa jawa kita sudah hampir melupakan, hana caraka, kita juga semakin lupa, bahasa krama kita sudah pikun, apalagi bahasa Jawa KUno, yang awal ,yang tengahan dll
belum lagi dulu kita menegnal aksara palaawa bahasa sansekerta kemana sekarang parane
apa demikian hebatnya penggeseran bahasa dan aksara romawi dan cs nya
toh bahasa Indonesia sekarang ini juga jadi alay seperti ini 4l4y bahkan aksaranya jadi alay juga,

mengenai nama sekarang juga mengalami ke alay an nama bagus2 dari orang tua diganti, misalnya namanya Nita diganti jadi Nikita .kenapa ga sekalian Vina diganti Vagina atau Firman diganti Firaun hehehehehhe

nama dan metafora
kalau dulu kita mengenal bentuk metafora yaitu sifat benda mati yang di masukkan atau dipersonkan ke manusia atau manusia meniru benda mati misalnya dia diam membatu , bicaranya seperti geledek dsb
nama-nama manusia pun juga demikian ada namanya jadi Wedus, Kebo, gendon, sampai Lonte......lama-lama nama Shahrono jadi cetar membahana hahahahhahaa
nama bagus2 Ali jadi ngateli, ngateples, Ngatepung, Ngatebek dsb berarti jaman dulu sudah populer istilah Nga... yang penting jangan ngangkang sembarangan

apakah ada dampak dari penggunaan nama samaran, alias atau a.k.a tersebut ....saya juga kurang tahu dan belum melakukan penelitian tapi yang jelas nama bisa membawa sifat
dulu P. Tanto itu sabar baik hati dan tidak sombong namun semenjak berganti nama jadi Gendon sekarang lebih Antagonis hehehehehehe piss
ada lagi nama bagus bagus Hendri di ganti oleh teman2 jaddi klenyid.....Hendri itu baik sebetulnya berhubung nama ya diganti klenyid akhire jadine klenyid tan (rodo mokong)....hehehehehhe ini juga piss mas..

ganti yang bagus2 misal Basuki jadi Ibas asal jangan Gibas itu sebangsa mbek hehehehehhe, dsb

nama dan makna itu sebenarnya kesepakatan saja........toh dikuatkan KTP dan akte......sedangkan nama sosial dari masyarakat juga bisa misal Jembling, Gentong
dsb

nama dan sifat juga dapat dimelekatkan dari orang tersebut sesuai kelakuan


kalau begitu namaku gatot kaca saja biar lebih garang dan protagonis hehehehehehehe
wallahu alam
tulisan yang aneh dan semoga tidak menyinggung banyak pihak
lian 111212

tulisan belum selesai



Tidak ada komentar:

Posting Komentar