Cari Blog Ini

Jumat, 14 Desember 2012

mengupas kulit bawang

mengupas kulit bawang

tentunya kita pernah mengupas bawang...(ngoncek i bahasa jawanya)
kulit bawang begitu tipis namun dia memiliki keunikan yaitu berlapis-lapis. lapisan itu begitu banyak
banyaknya lapisan itu yang membuat seperti tak ada habisnya
begitu pula mengupas kulit kehidupan ini seperti tak ada habisnya
mungkin seperti itulah menguliti kehidupan manusia.
bahkan di luar kulit itu banyak sekali hal yang menyibukkan diri manusia
atau mungkin kita terlalu sibuk menguliti kehidupan luar kita sehingga kita lupa sejatinya isi kehidupan kita untuk apa

agak melegakan ketika kitab2 suci memberikan keterangan tentang keberadaan Other....sang Ilahi
Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu yang diluar manusia yang manusia tidak mampu atau memang tidak dapat mencapainya
untuk mencapai hal itu memerlukan pikiran yang bersih, suci, jujur, kugu, dan sebagainya
kemudian apakah setelah kita menjernihkan pikiran ada peluang untuk kesana
belum tentu juga ilmu manusia terbatas....berbeda dengan ilmu Allah yang seluas luasnya
setiap manusia punya batas2 kemampuan dan berbeda beda kemampuan
A berbeda dengan B dan A punya hobi demikian dan demikian setiap manusia diberi kemampuan berbeda
perbedaan2 itulah yang menjadikan dialektika dalam kehidupan manusia
seandainya semua memiliki kesamaan tentulah tidak indah dan bagus
semua itu skenario Allah
skenario agar kita berpikir dan memikirkan itu supaya lebih bertambah keimanan manusia
keimanan manusia sering dan mudah goyah hari ini beriman besok dapat sebaliknya bahkan bisa jadi dalam hitungan waktu begitu cepatnya perubahan keimanan
semoga kita digolongkan pada manusia yang menjaga keimanan amin

sejarah merupakan bakahn untuk refleksi masa depan. dengan berkaca dari masa lalu kita bisa mengantisipaso masa depan
masa depan merupakan hal yang misteri di depan kehidupan semua manusia. kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi
namun setidaknya apa yang akan terjadi dapat di antisipasi dengan pengetahuan dan pikiran jernih manusia asalkan manusia mau memakai akal
sejak lama manusia melakukan penelitian mengenai akal dan peradaban manusia
sepanjang batas pikir manusia kita masih melakukan pencarian terhadap jawaban2 mengenai kehidupan manusia
banyak hal yang belum terjawab dengan ilmu pengetahuan manusia
semesta bagai ladang misteri dan kehidupan

semoga kita tidak lupa pikir atau amnesia

lian 141212

Tidak ada komentar:

Posting Komentar