Cari Blog Ini

Rabu, 05 Desember 2012

kejernihan pikiran

selama ini yang menjadi musuh manusia adalah kebodohan dan atau sengaja dibuat bodoh.kemiskinan juga mendekatkan pada kesesatan atau kemusrikan. apakah yang dimaksud dengan kejernihan pikiran. kita pasti membayangkan seorang filosof yang duduk diam diatas batu sambil memikirkan sesuatu.....tidak ada salahnya namun selama ini apakah kita telah memanfaatkan pikiran dan anugrah otak untuk membantu manusia untuk terlepas dari belenggu kebodohannya. Tuhan menganugrahkan cipta, rasa dan karsa, akal budi dalam diri manusia berbeda dengan malaikat dan hewan. bila malaikat tunduk taat patuh dan taqwa sepanjang masa. hewan tunduk pada naluri kehewanannya. bagaimana dengan manusia apakah dia berada di tingkat taatnya atau naluri nafsunya. semua itu bergantung cara manusia berpikir, paradigma dan persepektifnya. satu hal dapat berdimensi jamak, luas .....manusia dapat mendefinisikan seolah-olah dia merupakan Tuhan........bahkan lebih estrim lagi tidak ada yang berkehendak selain dirnya pikiran idenya. manusia dianugerahi kemampuan untuk menterjemahkan ayat2 Nya di dunia ini namun selama ini apakah kita sudah melakukan itu ataukah mengabaikannya. Albert Einstein saja dia menemukan teori raksasa itu cuma menggunakan 10 persen otaknya...bagaimana jika 90 atau 100 persen bisa2 manusia jadi sombong dan mngaku dirinya adalah Tuhan.......Namun begitu manusia masih dibatasi tabir ilmu Allah . tabir ilmu yang Maha Luas seluas langit dan bumi dan belum tentu serta pasti kita tidak mampu menjangkau ilmu itu. ilmu manusia merupakan ilmu makhluk, ilmu Allah ilmu abadi, yang seandainya dibukakan tentu kita tidak akan mampu...........wallahu alam bi showab yulian61212................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar