Cari Blog Ini

Kamis, 27 Desember 2012

historical thinking

historical thinking

cara berpikir sejarah

menurut persepsi saya pribadi aja

bahwa cara berpikir sejarah merupakan metode , cara, atau sudut pandang dalam memandang sejarah manusia dan serentetannya

historical thinking merupakan usaha sadar bahwa sebagai manusia kita tidak terlepas dari sejarah

jadi hanya manusia yang mempunyai sejarah. hewan tidak berpikir maka tidak punya sejarah

belajar sejarah berarti belajar masa  lalu yang telah terjadi dan menyikapi dengan bijaksana dan untuk antisipasi masa depan

sedemikian juga bahwa tidak ada peristiwa yang sama serupa terjadi namun demikian ada kemiripan atau pola yang hampir serupa meskipun tak sama yang dapat dijadikan pelajaran berharga

apapun itu, baik skala mikro, meso atau makro

sepanjang sejarah manusia peraadaban dibangun berkembang dan runtuh. demikian pula bahwa sejarah manusia berdialektika dan berdinamika sedemikian juga

peradaban menuju kebaikan atau munuju kehancuran

tugas manusia untuk membangun peradaban yang baik. dengan anugrah akal pikir sudah sepatutnya dengan historical thinking itu manusia membangun peradaban yang baik dan bermartabat

berpikir sejarah berarti usaha positif untuk memperbaiki kualitas sejarah dan manusia dari kehidupan yang sebelumnya

diperlukan usaha positif manusia secara total dan menyeluruh agar sejarah dapat lebih baik dan tidak terulang

Selasa, 18 Desember 2012

menulis

menulis dan dunia

sejak ditemukannya kertas manusia beranjak membuat media tulisannya
begitu pula penemuan pena dan pensil

sebelumnya manusia menggunakan tinta dan bulu unggas untuk menulis


saat ini perpustakaan begitu menjamur dan banyak sekali buku2
semakin senang dengan penulisan dan buku membuka cakrawala kita terhadap berbagai hal


seharusnya dengan penenmuan alat tulis dan kertas menjadikan kita lebih produktif dalam menulis

namun apakah tulisan-tulisan kita selama ini sudah maksimal digunakan untuk kemaslahatan umat
ataukah digunakan untuk tujuan yang sebaliknya

kemudahan akses berbagai macam informasi seharusnya mempermudah kita untuk melakukan berbagai penulisan yang membangun peradaban manusia yang baik.

Sebenarnya berapa persen kah jumlah tulisan yang benar2 bermanfaat dan dan dapat digunakan serta bermutu



selamat menulis dan rubahlah dunia

sejarah tinta

Belajar dan seni memainkan peranan penting dalam sebuah peradaban, apalagi, di era keemasan Islam, kedua bidang itu mendapat perhatian yang sangat besar dari para khalifah, ilmuwan, seniman dan masyarakat Muslim. Salah satu faktor yang telah mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan dn seni rupa di dunia Islam adalah tersedianya tinta dan zat warna.

Tinta dan zat warna merupakan bahan yang sangat penting untuk menopang aktivitas keilmuan dan seni rupa. Karena itulah, umat Muslim di zaman kekhalifahan memberi perhatian khusus terhadap ketersediaan tinta dan zat warna.

Perkembangan industri tinta dan zat warna direkam secara khusus oleh Al-Muzz Ibnu Badis (wafat 416 H / 1025 H) dalam bukunya bertjuk, Umdat Al-Kuttab (buku tentang Keahlian Menulis dan peralatan oarang-orang arief). Peradaban Islam memang bukanlah yang pertama menemukan tinta dan zat warna. Menurut catatan sejarah, peradaban Cina telah menemukan tinta untuk menghitamkan permukaan gambar dan tulisan yang terpahat pada batu sekitar 5000 tahun yang lalu. mereka membuat tinta dari campuran jelaga dari asap kayu cemara, lampu minyak dan jelatin dari kulit binatang serta darah yang dibekukan.

Ada pula yang menyebutkan, tinta telah digunakan peradaban India kuno pada abad ke-4 SM, Hal ini terungkap dari sebuah naskah kuno India, Kharosthi, yang ditemukan para arkeolog di wilayah Turkistan Cina, sekarang provinsi Xinjiang. Resep pembuatan tinta telah ditemukan 1.600 tahun yang lalu, ungkap sharon J Hutington.

Will Kwiatkowski dalam bukunya berjudul, ink and Gold: Islamic Calligraphy, menuturkan, produksi tinta di dunia Islam telah di mulai pada 1000 tahun yang lalu. Pada masa itu, tinta digunakan untuk menulis kaligrafi. Produksi tinta sama pesatnya dengan pencapaian dunia Islam di bidang seni Kaligrafi. Produksi tinta berkembang di setiap kekhalifahan, seperti Abbasiyah (749-1258), Selbuk (1055-1243), Safawiyah (1520-1736) dan Mughal (1526-1857)

Ahmad Y Al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya bertajuk, Islamic Technology;An Ilustrated History mengungkapkan di era kejayaan peradaban Muslim telah mampu memproduksi tinta hitam. Pada massa itu, terdapat dua tipe utama permanen. Pertama, tinta permanen yang dihasilkan dari partikel-partikel halus karbon dan kedua adalah tinta hitam yang berasal dari besi tanat.

Menurut Al-Hassan dan Hill, karbon untuk tinta hitam diperoleh dari jelaga berbagai minyak dan lemak, seperti minyak biji rami dan minyak bumi atau arang giling yang dibuat dari berbagai biji-bijian. Cara membuat tinta di masa itu begitu khas. Salah satu cara membuat tinta dari jelaga, papar Al-Hasan, dengan menggunakan lampu empat sumbu untuk membakar minyak biji rami.

Pada bagian atas lampu terdapat penutup berbentuk kubah dengan sebuah lubang dan di atasnya terdapat lagi enam penutup serupa berbentuk cerobong. Sumbu dinyalakan dan minyak terbakar habis, kemudian jelaga yang terkumpul di dalam cerobong dikumpulkan menggunakan bulu. Selanjutnya, jelaga itu diayak hingga didapat serbuk yang halus. Pembuatan tinta permanennya juga ada yang menggunakan gom Arab (diperolah dari tumbuhan sejenis akasia) sebagai bahan pengikat, walaupun glair (dibuat dari kocokan putih telur) dapat dijadikan alternatif.

“Tinta lain juga dijabarkan dalam manuskrip Arab, di antaranya tinta biru-hitam yang didapatkan dari biji-bijian tertentu dan ferro sulfat yang msih digunakan hingga kini” ungkap Al-Hassa dan Hill.

Source:
http://kulitintacetak.com/tinta-di-dunia-islam.html

Menghitung kebutuhan Energi berdasarkan Basal Metabolic Rate.


Basal Metabolic Rate (BMR) atau laju metabolisme Basal (LMB) adalah energi minimal yang diperlukan tubuh dalam keadaan istirahat sempurna baik fisik maupun mental, berbaring tetapi tidak tidur dalam suhu ruangan 25 derajat C (Darwin, 1988:7). Secara praktis besarnya BMR seseorang dapat dihitung dengan mengalikan berat badan dengan 24 kalori (berat badan x 24 kalori). Misalnya berat badan seseorang 60 kg kebutuhan BMRnya adalah 1440 kalori, sedangkan jumlah kebutuhan kalori per hari dapat ditentukan berdasarkan kelipatan BMR sebagai berikut:


Contoh :
Seorang yang sedang mendaki gunung mempunyai berat badan 60 kg, kebutuhan kalorinya adalah :

60 kg x 24 kalori = 1.440 kalori (BMR)
125% x 1.440 (BMR) = 1.800 kalori
Total kebutuhan kalori/hari : 1.440 + 1.800 = 3.240 kalori/hari

Untuk aktifitas dialam terbuka jumlah kalori yang diperlukan seseorang berkisar 2500 s/d 3500 kalori per hari.

Kebutuhan akan kalori pendaki laki-laki dan wanita berbeda karena pada wanita jaringan lemak bawah kulitnya lebih tebal sehingga pengeluaran proses tubuh lebih kecil.

Misal :
Bagi pendaki laki-laki dengan jenis aktivitas ringan 2.400 kalori, sedang 2.600 kalori dan berat 3.000 kalori, sedangkan untuk pendaki wanita dengan jenis aktivitas ringan 2.000 kalori, sedang 2.400 kalori dan berat 2.600 kalori.

Jumat, 14 Desember 2012

wanita suka pria berikut

mungkin kita sudah banyak membaca artikel tentang romansa. Naah, kalau ngga salah inget yang pernah aku baca nih ya, banyak saran buat kita biar wanita yang kita suka menjadi tertarik dan jatuh cinta kepada kita. Saya tuliskan beberapa tips yang saya pahami. Penasaran apa saja hal mendasar yang perlu dilakukan?? Cekidot!!!

1. Buat Dirimu Bahagia
Sebelum kamu berniat membahagiakan orang yang kamu suka, buatlah dirimu sendiri bahagia terlebih dulu. Karena jika kamu bahagia, kamu secara tidak langsung akan menularkan energi kebahagian kepada orang lain, termasuk wanita yang kamu taksir.

2. Jujur
Jika kamu sudah menemukan wanita yang kamu idamkan, tunjukkan jika sifat mendasar yang ada di kamu adalah sifat jujur karena orang yang jujur akan
disenangi dan membuat orang lain tidak ragu untuk dekat dengan kamu. Jadilah pria yang jujur, sopan, sekaligus charming.
Saat si wanita yang kamu idamkan sharing, curhat atau sekedar ngobrol, tunjukkan juga kalau kamu sangat antusias untuk mendengarkan ceritanya karena dengan begitu si wanita akan menjadi nyaman dan bakal ketagihan ngobrol atau curhat denganmu.

3. Be The Best of Your Self
Supaya kamu nampak menarik di mata orang lain atau wanita yang kamu suka usahakan tampil rapi, bersih, dan wangi karena sebagian besar wanita menyukai pria yang rapi dan wangi. Naah, buat kamu yang jarang cuci muka, jarang mandi, jarang pakai parfum, baju lusuh, rambut berantakan dan ga pernah keramas; mulai sekarang berubahlah untuk menjadi yang terbaik bagi dirimu sendiri.

4. Buat dia Tersenyum
Jika kamu gemar tersenyum, tularkan kebiasaan ini pada orang lain atau wanita yang kamu taksir. Karena sebuah senyuman adalah ibadah dan merupakan sebuah energi kebahagiaan. Jika kamu memberikan senyumanmu pada orang lain berarti kamu menularkan energi kebahagiaan. Naah..bagaimana membuat wanita yang kamu taksir juga memberikan senyum ke kamu?? Jika kamu orang yang pandai melontarkan candaan-candaan yang bisa bikin orang lain tersenyum atau tertawa, lakukan hal serupa pada wanita yang kau taksir, buatlah orang-orang terdekat wanita yang kau taksir tersenyum juga supaya wanita yang kamu taksir merasa kamu orang yang menyenangkan dan loveable bagi dia.

5. Buat Dia Penasaran
Bukan rahasia lagi kalo yang namanya wanita itu suka banget dengan segala sesuatu yang bersifat misterius. Maka dari itu di kesempatan pertama, kamu tidak usah langsung membuka diri. Beri dia sedikit informasi sedikit demi sedikit tentang siapa kamu, biarkan dia mencari tahu sendiri tentang siapa kamu sebenarnya. Jika kamu langsung membuka diri, bisa-bisa dia akan bosan dan merasa tak ada tantangan lagi. Kalau sudah begini sia-sia dong usaha kamu membuat dia tertarik. Biarkan rasa ingin tahunya tentang diri kamu akan terus tumbuh. Dengan begitu, dia pun akan selalu berharap untuk bisa mengenal kamu lebih jauh lagi.

6. Tahan hasrat untuk selalu menghubungi dia
Satu hal yang dilakukan cowok kala sedang mengincar seorang wanita untuk dijadikan pacarnya adalah dia akan selalu ingin dekat atau menghubungi si wanita, seolah-olah waktu dia hanya untuk si wanita dan supaya si wanita menganggap dia sangat perhatian padanya. Bukankah begitu sob?? Nelpon doi sih boleh-boleh saja, tapi jangan terlalu sering sob. SMS atau nge-mention dia juga boleh, tapi jangan ngegombal melulu isinya. Batasi kontak kamu dengan si doi, cukup seperlunya saja. Namun usahakan agar isi pembicaraan cukup kamu dengannya bermakna dan membuat dia terpesona.

7. Out From Friend Zone
Banyak yang beranggapan bahwa untuk menjadi pacar harus menjadi teman dulu, memang benar sih tapi jangan terlalu akrab karena nantinya bisa berakibat wanita yang kamu taksir lebih memilih kamu menjadi sahabat ketimbang menjadi kekasih. Alasannya adalah karena , dia merasa hubungan dengan kamu sudah kelewat dekat, sehingga lebih enak untuk dijadikan teman atau sahabat. Nah, jika kamu benar-benar suka sama wanita yang sedang kamu dekati, sebaiknya jangan dulu sok akrab dengannya.

8. Jangan Banyak Menilai
No Body is Perfect. Istilah inilah yang kerap dilupakan para cowok. Usahakan untuk tidak membandingkan seorang wanita dengan wanita lainnya, karena wanita tidak suka dibanding-bandingkan, apalagi tentang kekurangan dia dengan wanita lain, bisa-bisa dia malah kabur dan akhirnya kamu bakal menggalau. Dalam sebuah posting di twitter saya pernah membaca sebuah tweet “jika kamu menginginkan wanita yang sempurna, kamu akan menjomblo selamanya”

9. Menjadi Pendengar yang Baik Buat Dia
Saat dia bercerita, mengeluhkan satu hal, ataupun sedang curhat tunjukkan kesan bahwa kamu tertarik dan antusias mendengarkannya. Entah ceritanya biasa-biasa saja atau masalah keluarga, pekerjaan, hobi, sampai mimpi-mimpinya, tetaplah jadi pendengar yang baik bagi dia Karena wanita pada dasarnya senang bercerita. Ingat, jangan buru-buru memberi saran, karena dia bercerita mungkin hanya sekedar ingin bercerita, kecuali jika dia meminta pendapat atau saran kamu, berilah dia saran atau pendapat yang brilian, tanpa terkesan menggurui.

10. Jangan Mengikat
Jika kamu sudah merasa dekat dengan wanita yang kamu idamkan, berharap suatu saat dia bakal jadi milik kamu lumrah saja kok. Namun bukan berarti kamu boleh mengikatnya, dalam artian jangan berkeliaran atau selalu ingin berada di sekitar dia, dimanapun selalu melihat kamu, bisa-bisa dia ilfil dan menganggap kamustalker, malah dia bisa ketakutan. Biarkan kamu menjadi sosok yang misterius buat dia, biarkan dia menebak kamu sedang apa, dengan siapa dan dimana saat itu. Asal tahu saja, ketidakhadiran kamu itu, justru bisa menumbuhkan kerinduan dalam dirinya.

11. Jual Mahal
Meskipun kamu yakin si wanita sudah jatuh hati pada kamu atau bahkan sudah ngebet banget pengen sama kamu, coba deh pura-pura nggak butuh atau bisa juga berlagak cuek kalau kamu sedang di dekat dia. Pokoknya bikin dia lebih penasaran sama kamu sampai dia bener-bener butuh sama kamu, tapi jangan terlalu lama karena kalau kamu tidak merespon sama sekali bisa-bisa dia lepas loh, karena mungkin saja dia beranggapan kamu tidak tertarik dengannya dan dia beralih dari kamu karena tidak ingin membuang energi demi mencintai orang yang tidak tertarik padanya. Naah… saran saya, beri dia perhatian juga, tapi jangan berlebihan.

tips bahagia

1. Jangan Takut dan Khawatir
    Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?
2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam
    Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.
3. Fokus Pada Satu Masalah
    Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.
4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda
    Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.
5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan
    Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.
6. Jangan Hidup di Masa Lalu
    Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.
7. Jadilah Pendengar yang Baik
    Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.
8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda
    Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.
9. Bersyukurlah Selalu
    Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.

mengupas kulit bawang

mengupas kulit bawang

tentunya kita pernah mengupas bawang...(ngoncek i bahasa jawanya)
kulit bawang begitu tipis namun dia memiliki keunikan yaitu berlapis-lapis. lapisan itu begitu banyak
banyaknya lapisan itu yang membuat seperti tak ada habisnya
begitu pula mengupas kulit kehidupan ini seperti tak ada habisnya
mungkin seperti itulah menguliti kehidupan manusia.
bahkan di luar kulit itu banyak sekali hal yang menyibukkan diri manusia
atau mungkin kita terlalu sibuk menguliti kehidupan luar kita sehingga kita lupa sejatinya isi kehidupan kita untuk apa

agak melegakan ketika kitab2 suci memberikan keterangan tentang keberadaan Other....sang Ilahi
Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu yang diluar manusia yang manusia tidak mampu atau memang tidak dapat mencapainya
untuk mencapai hal itu memerlukan pikiran yang bersih, suci, jujur, kugu, dan sebagainya
kemudian apakah setelah kita menjernihkan pikiran ada peluang untuk kesana
belum tentu juga ilmu manusia terbatas....berbeda dengan ilmu Allah yang seluas luasnya
setiap manusia punya batas2 kemampuan dan berbeda beda kemampuan
A berbeda dengan B dan A punya hobi demikian dan demikian setiap manusia diberi kemampuan berbeda
perbedaan2 itulah yang menjadikan dialektika dalam kehidupan manusia
seandainya semua memiliki kesamaan tentulah tidak indah dan bagus
semua itu skenario Allah
skenario agar kita berpikir dan memikirkan itu supaya lebih bertambah keimanan manusia
keimanan manusia sering dan mudah goyah hari ini beriman besok dapat sebaliknya bahkan bisa jadi dalam hitungan waktu begitu cepatnya perubahan keimanan
semoga kita digolongkan pada manusia yang menjaga keimanan amin

sejarah merupakan bakahn untuk refleksi masa depan. dengan berkaca dari masa lalu kita bisa mengantisipaso masa depan
masa depan merupakan hal yang misteri di depan kehidupan semua manusia. kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi
namun setidaknya apa yang akan terjadi dapat di antisipasi dengan pengetahuan dan pikiran jernih manusia asalkan manusia mau memakai akal
sejak lama manusia melakukan penelitian mengenai akal dan peradaban manusia
sepanjang batas pikir manusia kita masih melakukan pencarian terhadap jawaban2 mengenai kehidupan manusia
banyak hal yang belum terjawab dengan ilmu pengetahuan manusia
semesta bagai ladang misteri dan kehidupan

semoga kita tidak lupa pikir atau amnesia

lian 141212

Senin, 10 Desember 2012

Nama dan makna


Nama dan maknanya

 Shakespere pernah mengatakan apalah arti sebuah nama, ndank tau juga kenapa mr Shakepere bikin istilah itu. apa karena waktu itu nama ga penting.... saya juga kurang tahu
sedang di lain pihak bahwa nama begitu berertinya dan bla bla bla ada yang mengartikan sebagai doa orang tua
dua kemungkinan dari hal tersebut bahwa sebenarnya nama bisa tak bermakna apa2 atau juga didalam nama ada makna yang mendalam

orang -orang doeloe angkatan lama punya nama yang simpel semisal: Paimin, Bejo, budi, warno, Jo, Duki dsb
orang tua jaman dulu kalau menamai anak mereka sederhana, simpel dan pasaran (maaf) dalam artian nama-nama sederhana seperti Bejo, slamet, legi, pon, wage dsb nama2 itu begitu populer dan kembar
berbeda halnya dengan sekarang nama yang sekarang bisa dipakai nama tiga orang, misal Ipungo Kartales Simahendro Utomo menek Klopo (misal bos), atau yang cewek Bunga putri lestari cantik membahana mewangi sepanjang hari
kasian ntar kalau ada ujian semester atau uan bisa2 ga masuk scan computer atau habis pas ngisi LJK gara2 bingung isi nama hehehehehehe
seperti apapun juga nama merupakan doa dan anugrah ada secuil pengalaman di RS waktu itu sedang antri panggilan .ada seorang ibu yang bernama Bu Cikrak, saya juga heran dan begitu pula yang sedang duduk
di antrian itu, heran apa ndak ada nama lain ya waktu itu ortunya cari nama.....terlepas dari itu saya ndak ada maksud ngenyek nama itu...just heran apa tidak ada nama lain
dan lucu lagi waktu babe ku crita soal ujian di kampus ternama di Malang........waktu itu kuliah di jurusan Bahasa Arab.............dan babe harus ngulang ujian hanya karena terakhir ada tes lisan bahasa arabnya cikrak apa????

sedikit terlintas di pikiran berarti nabi Adam dulu diajari oleh Allah tentang benda2 lha nuk pikiranku sampe enek jeneng udel, unyeng2, kelek, umbel, kon***, dsb piye mbiyen critane
penyebutan dan penamaan itu sepertinya untuk memudahkan kita dalam menunjuk dan menddiskripsikan segala sesuatu .........karena yang bisa nunjuk2 dan njeneng2 ke yo menungso
kalau dulu kuliah Bahassa Jawa Kuna , katanya bahasa lahir lebih dulu dari aksara.....aku dewe yo rung iso mbuktekne....angel garai ra iso turu
timbul pertanyaan kalau begitu apa bahasa pertama.....kedua dan turunannya.?????????????
kemudian apa aksara pertama??????????????apakah Arab ???? dsb aku sndiri belum paham hal itu
kalau begitu induk bahasa dan aksara dimana ????????
apakah perkembangan aksara dan bahasa begitu cepatnya sehingga kita mudah melupakan
bahasa jawa kita sudah hampir melupakan, hana caraka, kita juga semakin lupa, bahasa krama kita sudah pikun, apalagi bahasa Jawa KUno, yang awal ,yang tengahan dll
belum lagi dulu kita menegnal aksara palaawa bahasa sansekerta kemana sekarang parane
apa demikian hebatnya penggeseran bahasa dan aksara romawi dan cs nya
toh bahasa Indonesia sekarang ini juga jadi alay seperti ini 4l4y bahkan aksaranya jadi alay juga,

mengenai nama sekarang juga mengalami ke alay an nama bagus2 dari orang tua diganti, misalnya namanya Nita diganti jadi Nikita .kenapa ga sekalian Vina diganti Vagina atau Firman diganti Firaun hehehehehhe

nama dan metafora
kalau dulu kita mengenal bentuk metafora yaitu sifat benda mati yang di masukkan atau dipersonkan ke manusia atau manusia meniru benda mati misalnya dia diam membatu , bicaranya seperti geledek dsb
nama-nama manusia pun juga demikian ada namanya jadi Wedus, Kebo, gendon, sampai Lonte......lama-lama nama Shahrono jadi cetar membahana hahahahhahaa
nama bagus2 Ali jadi ngateli, ngateples, Ngatepung, Ngatebek dsb berarti jaman dulu sudah populer istilah Nga... yang penting jangan ngangkang sembarangan

apakah ada dampak dari penggunaan nama samaran, alias atau a.k.a tersebut ....saya juga kurang tahu dan belum melakukan penelitian tapi yang jelas nama bisa membawa sifat
dulu P. Tanto itu sabar baik hati dan tidak sombong namun semenjak berganti nama jadi Gendon sekarang lebih Antagonis hehehehehehe piss
ada lagi nama bagus bagus Hendri di ganti oleh teman2 jaddi klenyid.....Hendri itu baik sebetulnya berhubung nama ya diganti klenyid akhire jadine klenyid tan (rodo mokong)....hehehehehhe ini juga piss mas..

ganti yang bagus2 misal Basuki jadi Ibas asal jangan Gibas itu sebangsa mbek hehehehehhe, dsb

nama dan makna itu sebenarnya kesepakatan saja........toh dikuatkan KTP dan akte......sedangkan nama sosial dari masyarakat juga bisa misal Jembling, Gentong
dsb

nama dan sifat juga dapat dimelekatkan dari orang tersebut sesuai kelakuan


kalau begitu namaku gatot kaca saja biar lebih garang dan protagonis hehehehehehehe
wallahu alam
tulisan yang aneh dan semoga tidak menyinggung banyak pihak
lian 111212

tulisan belum selesai



Minggu, 09 Desember 2012

Pakaian Jawa Surjan


Pakaian (Jw:pengageman) Jawa yang melekat di badan adalah simbol identitas budaya yang dalam sekali maknanya, disamping simbol lain yakni bahasa, rumah tinggal, makanan ataupun seni musik dalam kelengkapan upacara tradisi. Tanpa disadari, pakaian yang banyak dikenakan itu telah terbaratkan dan menjauhkan orang Jawa dari jati diri mereka.

Pengageman Jawa sebagai penutup badan dicipta SUNAN KALIJAGA berdasar QS Al-A’raf 26: ’’Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa (dimaksud agar selalu bertakwa kepada Allah SWT) itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Oleh Sunan Kalijaga pengertian ayat diatas dijadikan model pakaian rohani (takwa) agar si pemakai selalu ingat kepada Allah SWT, kemudian oleh raja-raja Mataram pakaian takwa ini dipakai hingga sekarang ini.

Setelah perjanjian Giyanti tahun 1755, Sultan HB I menanyakan perihal pakaian yang perlu diatur kepada Susuhunan Paku Buwana III. Pangeran Mangkubumi mengatakan bahwa Ngayogyakarta sudah siap dengan rencana mewujudkan model ’pakaian takwa’, sedang PB III mengatakan belum siap. Lalu Mangkubumi memperlihatkan rencana pakaian tersebut dan mengatakan jika dikehendaki dipersilahkan dipergunakan oleh Surakarta Hadiningrat. PB III setuju sambil menanyakan bagaimana dengan pakaian Ngayogyakarta, yang dijawab bahwa untuk Ngayogyakarta akan melanjutkan saja pengageman takwa dari Mataram yang suda ada.

Pakaian takwa sering disebut SURJAN (sirajan) yang berarti Pepadhang atau Pelita. Di dalam ajarannya HB I bercita-cita agar pimpinan Negara dan Penggawa Kerajaan memiliki Jiwa dan Watak SATRIYA, dimana tidak akan lepas dari sifat-sifat: Nyawiji, bertekad golong-gilig baik berhubungan dengan Allah SWT maupun peraturan dengan sesama. Sifat Greget (tegas bersemangat), Sengguh (percaya diri penuh jati /harga diri) dan sifat Ora Mingkuh, tidak melepas tanggung jawab dan lari dari kewajiban. Maka figur satriya Ngayogyakarta ideal yakni seseorang yang dilengkapi pengageman Takwa seperti Nyawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh.

Bentuk pakaian Takwa adalah; Lengan panjang, ujung baju runcing, leher dengan kancing 3 pasang (berjumlah 6, lambang rukun Iman), dua kancing di dada kanan kiri berarti dua kalimat syahadat, tiga buah kancing tertutup melambangkan 3 nafsu manusia yang harus diatasi, yakni nafsu bahimiah (binatang), lauwamah (perut) dan nafsu setan. Pakaian Takwa ini di dalam Kraton hanya dipakai oleh Sri Sultan dan Pangeran Putra Dalem. Sedang pakaian takwa untuk putri (Pengageman Janggan) dikenakan untuk Para Abdi Dalem Putri dan Keparak Para Gusti dengan warna kain hitam.

Pengageman PRANAKAN. Berarti pakaian meliputi wadah bayi, rahim ibu, juga keturunan, kadang, saudara, prepat (pengiring), juga abdi terdekat dan punakawan. Baju terbuat dari kain lurik, bercorak garis lirik telu papat (telupat) kewelu minangka prepat, yang berarti Rinengkuh dados kadhang ing antawisipun Abdi Dalem setunggal sanesipun, kaliyan Hingkang Sinuwun Kanjeng Sultan. Warna pakaian adalah Biru Tua, yang berarti sangat dalam, susah diduga, tak bisa dianggap remeh dan tidak sembarangan.

Baju Pranakan ini dengan lengan panjang, kanan kiri berkancing 5 buah lambang Rukun Islam, juga disebut model belah Banten. Pada leher terdapat tiga pasang kancing berjumlah 6 buah perlambang Rukun Iman. Menurut sejarah, pengageman pranakan diciptakan Sri Sultan Hamengku Buwana V yang idenya sesudah kunjungan beliau ke Pesantren di Banten, melihat santriwati berbaju kurung dengan lengan panjang, berlubang sampai di bawah leher. Cara pakai kedua tangan bersama-sama dimasukkan, baru kemudian kepala masuk lubang yang terbelah, lalu merapikan dengan menarik bagian bawah baju.

Proses seseorang mengenakan pengageman Pranakan digambarkan seakan si pemakai masuk ke dalam rahim ibu, lubang pranakan dimana tiap manusia pernah menghuni sebelum dilahirkan. Dengan aman dan nyaman oleh dekapan ibu, bayi yang di dalam rahim secara alamiah tinggal, sandi Cinta Kasih golong-gilig. Pranakan adalah juga Pakaian untuk Penggawa Kraton dengan corak dan model sama, dimaksud adanya demokratisasi di Ngayogyakarta Hadiningrat.***

*)Disarikan dari Pemaparan KRT Jatiningrat pada forum Pameran PDM Mantrijeron -TOJ Kotagede pertengahan tahun 2009 di Pendopo Hotel Brongto dan acara Disparda DIY pada Penyergaran Pemandu Wisata Jogja di Purawisata, 11 Desember 2009.

pengertian kurikulum


Pengertian Kurikulum, Fungsi Dan Komponennya
Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis, karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum. Begitu pentingnya kurikulum sebagaimana sentra kegiatan pendidikan, maka didalam penyusunannya memerlukan landasan atau fondasi yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian secara mendalam
Dan pada dasarnya kurikulum merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponenKomponen-komponen kurikulum suatu lembaga pendidikan dapat diidentifikasi dengan cara mengkaji buku kurikulum lembaga pendidikan itu. Dari buku kurikulum tersebut kita dapat mengetahui fungsi suatu komponen kurikulum terhadap komponen-komponen kurikulum yang lain.
Melihat bahwa sangat pentingnya komponen-komponen dalam kurikulum maka saya mencoba membuat postingan ini mengambil judul " Pengertian Kurikulum, Fungsi Dan Komponennya"
1.      Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat/sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar.
sistem diatas dipergunakan melihat kurikulum itu ada sejumlah komponen yang terkait dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, dipandang sistem terhadapa kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat untuk mencapai tujuan.
2.      Fungsi Kurikulum
Pada dasarnya kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bagi sekolah atau pengawas, berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. Bagi orang tua, kurikulurn itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah. Bagi masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Bagi siswa itu sendiri, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.
Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat enam fungsi kurikulum, yaitu:
a.        Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive function)
Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan itu sendiri senantiasa mengalami perubahan dan bersifat dinamis. Oleh karena itu, siswa pun harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
b.      Fungsi Integrasi (the integrating function)
Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Siswa pada dasarnya merupakan anggota dan bagian integral dari masyarakat. Oleh karena itu, siswa harus memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakatnya.
c.       Fungsi Diferensiasi (the differentiating function)
Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa. Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis yang harus dihargai dan dilayani dengan baik.
d.      Fungsi Persiapan (the propaedeutic function)
Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk dapat hidup dalam masyarakat seandainya karena sesuatu hal, tidak dapat melanjutkan pendidikannya.
 e.        Fungsi Pemilihan (the selective function)
Fungsi pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Fungsi pemilihan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi diferensiasi, karena pengakuan atas adanya perbedaan individual siswa berarti pula diberinya kesempatan bagi siswatersebut untuk memilih apayang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Untuk mewujudkan kedua fungsi tersebut, kurikulum perlu disusun secara lebih luas dan bersifat fleksibel.
f.       Fungsi Diagnostik (the diagnostic function)
Fungsi diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan (potensi) dan kelemahan yang dimilikinya. Apabila siswa sudah mampu memahami kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya, maka diharapkan siswa dapat mengembangkan sendiri potensi kekuatan yang dimilikinya atau memperbaiki kelemahan-kelemahannya.
3.      Komponen Kurikulum
Ada 4 unsur komponen kurikulum yaitu: tujuan, isi (bahan pelajaran), strategi pelaksanaan (proses belajar mengajar), dan penilaian (evaluasi)
    a.      Komponen Tujuan
Kurikulum merupakan suatu program yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan itulah yang dijadikan arah atau acuan segala kegiatan pendidikan yang dijalankan. Berhasil atau tidaknya program pengajaran di Sekolah dapat diukur dari seberapa jauh dan banyaknya pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Dalam setiap kurikulum lembaga pendidikan, pasti dicantumkian tujuan-tujuan pendidikan yang akan atau harus dicapai oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Tujuan pendidikan nasional yang merupakan pendidikan pada tataran makroskopik, selanjutnya dijabarkan ke dalam tujuan institusional yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap jenis maupun jenjang sekolah atau satuan pendidikan tertentu.
Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2007 dikemukakan bahwa tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.

   1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
   2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
   3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
   4. Tujuan pendidikan institusional tersebut kemudian dijabarkan lagi ke dalam tujuan kurikuler; yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran yang dikembangkan di setiap sekolah atau satuan pendidikan.

     b.       Komponen Isi/Materi
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan isi program masing-masing bidang studi tersebut. Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang maupun jalur pendidikan yang ada.
Kriteria yang dapat membantu pada perancangan kurikulum dalam menentukan isi kurikulum. Kriteria itu natara lain:
    Ø  Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.
    Ø  Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial.
    Ø  Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji.
    Ø  Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas.
    Ø  Isi kurikulum dapat menunjanga tercapainya tujuan pendidikan.

Materi kurikulum pada hakekatnya adalah isi kurikulum yang dikembangkan dan disusun dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :

   1. Materi kurikulum berupa bahan pelajaran terdiri dari bahan kajian atau topiktopik pelajaran yang dapat dikaji oleh siswa dalam proses pembelajaran.
   2. Mengacu pada pencapaian tujuan setiap satuan pelajaran.
   3. Diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

    c.       Komponen Strategi
Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan dalam pengajaran. Tetapi pada hakikatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja. Pembicaraan strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja. Pembicaraan strategi pengajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaan, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbiungan dan mengatur kegiatan, baik yang secara \umum berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran.
Strategi pelaksanaan kurikulum berhubungan dengan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan disekolah. Kurikulum merupakan rencana, ide, harapan, yang harus diwujudkan secara nyata disekolah, sehingga mampu mampu mengantarkan anak didik mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum yang baik tidak akan mencapai hasil yang maksimal, jika pelaksanaannya menghasilkan sesuatu yang baik bagi anak didik. Komponen strategi pelaksanaan kurikulum meliputi pengajaran, penilaian, bimbingan dan penyuluhan dan pengaturan kegiatan sekolah.
     d.      Komponen Evaluasi
Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum. Dalam pengertian terbatas, evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan. Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Indikator kinerja yang dievaluasi tidak hanya terbatas pada efektivitas saja, namun juga relevansi, efisiensi, kelaikan (feasibility) program.
Pada bagian lain, dikatakan bahwa luas atau tidaknya suatu program evaluasi kurikulum sebenarnya ditentukan oleh tujuan diadakannya evaluasi kurikulum. Apakah evaluasi tersebut ditujukan untuk mengevaluasi keseluruhan sistem kurikulum atau komponen-komponen tertentu saja dalam sistem kurikulum tersebut. Salah satu komponen kurikulum penting yang perlu dievaluasi adalah berkenaan dengan proses dan hasil belajar siswa.
Evaluasi kurikulum memegang peranan penting, baik untuk penentuan kebijakan pendidikan pada umumnya maupun untuk pengambilan keputusan dalam kurikulum itu sendiri. Hasil-hasil evaluasi kurikulum dapat digunakan oleh para pemegang kebijakan pendidikan dan para pengembang kurikulum dalam memilih dan menetapkan kebijakan pengembangan sistem pendidikan dan pengembangan model kurikulum yang digunakan.
Hasil – hasil evaluasi kurikulum juga dapat digunakan oleh guru-guru, kepala sekolah dan para pelaksana pendidikan lainnya dalam memahami dan membantu perkembangan peserta didik, memilih bahan pelajaran, memilih metode dan alat-alat bantu pelajaran, cara penilaian serta fasilitas pendidikan lainnya.
Merupakan suatu komponen kurikulum, karena dengan evaluasi dengan evaluasi dapat di peroleh informasi akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar siswa.berdasarkan informasi itu dapat dibuat keputusan tentang kurikulum itu sendiri,pembelajaran kesulitan dan upaya bimbingan yang perlu di lakukan.
 REFERENSI

   1.  Wahyudin.2011.Komponen-komponen Kurikulum Online http://whyfaqoth.blogspot.com/2011/07/komponen-komponen-kurikulum-dan.htmlDiakses tanggal 23 Pebruari
   2. http://www.sutisna.com/pendidikan/kurikulum/fungsi-kurikulum/